Liputan6.com, Jakarta : Penetrasi asuransi jiwa maupun
kerugian di Indonesia memang dinilai masih sangat minim. Namun, Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) menilai ke depan industri asuransi justru akan kian
berkembang.
"Jumlah pemilik polis asuransi di negeri ini tidak
lebih dari 2% dari total jumlah penduduk yang sekitar Rp 250 juta. Jadi
sebenarnya potensi untuk tumbuh masih sangat besar paling tidak di tahun
2014 akan mulai terlihat," ujar Direktur Pengaturan Penelitian dan
Pengembangan, Industri Keuangan Non Bank OJK, Yusman di Jakarta, Kamis
(30/5/2013).
Jumat, 07 Juni 2013
Jurus Asuransi Perbanyak Agen Lewat Biaya Ujian yang Murah
Liputan6.com, Jakarta : Asosiasi Asuransi Jiwa
Indonesia (AAJI) masih memiliki strategi demi meningkatkan jumlah tenaga
kerja pemasaran (agen). Salah satunya dengan menurunkan tarif ujian
sertifikasi sebesar 35%-36% dari sebesar Rp 325 ribu menjadi Rp 225 ribu
per agen.
"Dengan adanya penurunan tarif sertifikasi maka jumlah agen pun bertambah secara signifikan mencapai 25%. Selama ini setiap bulan ujian sertifikasi sebesar 9 ribu - 10 ribu agen per bulan. Namun dalam sebulan kami sudah melayani ujian untuk 10 ribu hingga 20 ribu agen," ujar Direktur Eksekutif AAJI, Benny Waworuntu dalam acara press conference Top Awards ke-26 AAJI di Jakarta, Rabu (22/5/2013).
"Dengan adanya penurunan tarif sertifikasi maka jumlah agen pun bertambah secara signifikan mencapai 25%. Selama ini setiap bulan ujian sertifikasi sebesar 9 ribu - 10 ribu agen per bulan. Namun dalam sebulan kami sudah melayani ujian untuk 10 ribu hingga 20 ribu agen," ujar Direktur Eksekutif AAJI, Benny Waworuntu dalam acara press conference Top Awards ke-26 AAJI di Jakarta, Rabu (22/5/2013).
9 Perusahaan Asuransi Paling Terkenal di Indonesia
Liputan6.com, Jakarta : Lembaga Marketing dan Sosial
Research MarkPlus Insight kembali mengumumkan hasil risetnya terkait
dengan layanan asuransi di tanah air. Dalam laporannya kali ini,
MarkPlus menetapkan 8 kategori yang diberikan kepada sejumlah pelaku
industri asuransi di tanah air.
Riset yang dilakukan pada 26 April hingga 4 Mei 2013 ini melibatkan responden di enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Makassar mencatatkan perusahaan asuransi asing Prudential mendominasi dari delapan kategori penilaian.
Riset yang dilakukan pada 26 April hingga 4 Mei 2013 ini melibatkan responden di enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Makassar mencatatkan perusahaan asuransi asing Prudential mendominasi dari delapan kategori penilaian.
Langganan:
Postingan (Atom)