Namun Tuhan selalu memiliki rencana, ada yang diberi ujian berupa penyakit yang parah atau susah untuk disembuhkan. Ada yang menyerah, ada yang menyalahkan Tuhan, dan ada yang menerimanya dengan lapang dada.
Seorang wanita bernama Neeti Leekha
Chhabra berusia 31 tahun ketika didiagnosis kanker payudara. Neeti
bekerja sebagai asisten profesor dan sudah menikah selama enam tahun
serta memiliki seorang putra berusia empat tahun. Tidak hanya Neeti,
Shruti Sharma Anand juga mendapati dirinya positif mengidap kanker
payudara seperti Neeti dan di usia yang sama pula. Shruti yang sedang
dalam program untuk memiliki anak tidak menduga bahwa dirinya terkena
kanker. Neeti dan Shruti mengidap kanker payudara di usia yang masih
muda.
Di usia ketika mereka masih sangat produktif,
mengejar karir dan keinginan memiliki anak, ternyata kanker payudara
mengubah kehidupan Neeti dan Shruti sepenuhnya. Menerima kenyataan bahwa
penyakit yang ada dalam diri mereka adalah penyakit yang berbahaya
serta sulit untuk disembuhkan sempat membuat mereka down. Diagnosis
kanker itu benar-benar membuatku shock. Seolah semua mimpi hancur
berkeping-keping. Aku langsung fokus tentang bagaimana caranya sembuh,"
cerita Shruti dikutip dari Indiatimes.
Tidak hanya
Shruti, Neeti pun mencari-cari penyebab dirinya terkena kanker payudara.
Neeti tidak memiliki riwayat keluarga yang mengidap penyakit ini. Neeti
sempat merasa bahwa hidupnya sudah berakhir dan tidak ada kebahagiaan
yang bisa Neeti dapatkan. Pengobatan kanker payudara terbilang mahal dan
kondisi keuangan keluarga Neeti dan Shruti sudah menipis untuk biaya
pengobatan ini.
Neeti dan Shruti sempat berada pada
masa-masa di mana mereka sudah tidak tahu harus bagaimana melanjutkan
hidup dengan penyakit yang terus menggerogoti dirinya. Namun Neeti dan
Shruti tidak menyerah.
Mereka ingin terus hidup untuk
tetap bersama keluarga. Mereka menemukan optimisme bahwa penyakit mereka
bukan diberikan untuk membuat mereka menyerah kalah, tapi untuk membuat
mereka berjuang sekuat tenaga. Hidup seseorang bisa berubah total
karena kanker. Tidak ada pengalaman yang lebih berharga dari melawan
kematian. Namun kepercayaan diri, usaha keras, dan dukungan adalah
senjata ampuh untuk melawan semua itu.
"Karena
kanker, aku bersyukur karena bisa belajar banyak, aku berusaha
menjalani hidup yang lebih sehat dan mengajarkan anakku tentang itu,"
tutup Neeti. Neeti dan Shruti yakin bahwa bila mereka masih akan dapat
menikmati hari tua, mendapatkan kebahagiaan yang sama dengan yang
dimiliki orang yang sehat fisiknya. Keoptimisan mereka berdua menjadi
cermin bagi diri, sudahkah kita bersyukur dan menjalani hidup tanpa
banyak mengeluh?
Sumber : Vemale online
Segera rencanakan kehidupan terbaik untuk keluarga anda.
Keputusan anda hari ini menentukan masa depan mereka..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar