Mungkin
saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengerti betul
akan artinya berasuransi jiwa. Makanya industri ini walaupun tumbuh
cukup signifikan tetapi tak sebanding dengan jumlah penduduk yang
dimililki Indonesia.
Nah, berikut ini beberapa fakta mengenai pentingnya proteksi terhadap
Anda dan keluarga dengan mengambil bagian dalam ikut sebuah produk
asuransi. Tapi awas jangan salah pilih dengan hanya mengandalkan
paket-paket hemat atau tertarik karena bonus-bonus yang dijanjikan.
Stroke Penyakit Paling Membunuh
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Indonesia, setiap 1.000
penduduk Indonesia, 8 orang diantaranya terkena stroke. Ya, stroke
merupakan penyebab utama kematian pada semua umur, dengan proporsi
15,4%. Penyakit ini menyebabkan setiap 7 orang yang meninggal di
Indonesia, 1 di antaranya dikarenakan penyakit stroke.
Kematian Akibat Penyakit Tak Menular Meningkat
Kematian akibat penyakit tidak menular juga meningkat menjadi. Ini
tentunya menjadi perhatian pemerintah. Dan tentu saja, menjadi peluang
menjamurnya perusahaan-perusahaan asuransi.
10 Penyebab Kematian di Indonesia
Sepuluh penyebab kematian di Indonesia menurut survei World Health
Organization beberapa waktu lalu adalah jantung koroner, tuberkolosis,
kelainan pembuluh darah, penyakit pernapasan, penyakit bayi baru lahir,
penyakit paru-paru, kecelakaan lalu-lintas, diabetes mellitus, darah
tinggi, dan diare.
Mahalnya Biaya Rumah Sakit
Biaya pengobatan kesehatan di Indonesia meningkat 10 hingga 14 persen
dalam tiga tahun terakhir. Akibatnya, banyak orang yang berasal dari
kleluarga tak mampu tidak mau berobat ke rumah sakit.
Antara Asuransi, Tabungan, dan Konsumsi
Rata-rata pendapatan keluarga yang disisihkan untuk menabung hanya 18
persen, sedangkan untuk asuransi hanya 10 persen. Padahal, biaya
pengobatan tiap tahunnya terus meningkat. Selebihnya, masyarakat banyak
masyarakat yang membelabjakan uangnya untuk konsumsi.
Kesenjangan Proteksi Meningkat
Sejak beberapa tahun ini, kesenjangan proteksi kematian di Indonesia meningkat rata-rata 11 persen per tahun
Pemegang Polis Asuransi Masih Sedikit
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) 2012. Jumlah
pemegang polis asuransi di Indonesia hingga hanya mencapai mencapai 63
juta. Terdiri dari 10 juta pemegang polis individu dan 53 juta pemilik
polis gabungan. Dengan kata lain masih banyak masyarakat Indonesia yang
belum memiliki polis asuransi.
sumber : neraca online
Segera rencanakan kehidupan terbaik untuk keluarga anda..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar