Kami siap mendengarkan anda..

Kamis, 27 Juni 2013

Asuransi Penyakit Kritis Yang Harus Diperhatikan


Dalam perencanaan keuangan, Asuransi Penyakit Kritis adalah asuransi yang optional.

Sesuai dengan definisinya, asuransi penyakit kritis hanya memberikan manfaat Uang Pertanggungan pada nasabah jika sudah terjadi penyakit kritis.

Biasanya asuransi penyakit kritis memiliki persyaratan khusus sebelum kita bisa melakukan klaim. Maka kita perlu jeli saat membeli asuransi penyakit kritis agar tahu betul persyaratan klaim ini.


Definisi penyakit kritis pun perlu kita pahami. Diabetes bukan penyakit kritis. Gagal ginjal - yang sering menjadi bagian dari komplikasi diabetes – yang didefinisikan polis asuransi sebagai penyakit kritis. Biasanya ada 4 jenis kondisi sakit yang paling sering menjadi perhatian nasabah, yaitu stroke, jantung, kanker dan gagal ginjal.

Jadi penyakit kritis ini sendiri pun memiliki arti penyakit yang sudah irreversible, tidak dapat kembali ke keadaan semula. Maka kebanyakan asuransi penyakit kritis baru dapat membayarkan klaim saat kondisi sakit lanjut.

Fungsi asuransi penyakit kritis biasanya bukan untuk berobat – lebih untuk membantu keuangan keluarga. Padahal saat terkena penyakit kritis, kita sangat membutuhkan dana di tahap awal. Maka saat ini sudah mulai banyak produk semacam asuransi penyakit kritis yang disebut early stage coverage. Asuransi ini tidak bisa digunakan seperti asuransi kesehatan. Asuransi ini akan membayarkan klaim dengan bentuk Uang Pertanggungan.

Ambil contoh jika terkena kanker. Pada kanker stadium awal, biaya perawatan dan berobat bisa kita jabarkan sebagai berikut. Yang pertama adalah biaya operasi – untuk kelas rumah sakit pemerintah, biaya operasi ini sekitar Rp 25juta. Untuk paket Kemoterapi 6 x Rp 6juta, maka satu paket Kemo adalah sekitar Rp 36 juta. Selanjutnya Radioterapi Rp 35juta.

Ditambah lagi diagnostik menggunakan MRI dan biopsi antara Rp4juta hingga Rp8juta.Artinya untuk diagnosa awal hingga berobat untuk penderita kanker stadium awal, biaya yang dibutuhkan adalah antara Rp4juta hingga Rp120juta.

Asuransi jenis early stage coverage biasanya di-design untuk bisa membayarkan paling antara 10%-30% dari Uang Pertanggungan.

Jadi dengan Asuransi dengan Uang Pertanggungan Rp100juta, setelah diagnosa positif kanker, kita bisa melakukan klaim hingga Rp30juta – dan ini bisa digunakan untuk berobat awal.

Sekarang, tinggal membandingkan antara Premi dengan manfaat Uang Pertanggungannya. Dihitung ya! Premi per bulan atau per tahun sebagai biaya. Dibandingkan dengan Uang Pertanggungan yang bisa kita klaim dari Asuransi Penyakit Kritis atau Early Stage Coverage jika sampai terkena penyakit kritis.

Dengan cara ini kita jadi mengerti betul betapa pentingnya membeli asuransi dalam Rencana Keuangan!

Sumber : Cosmopolitan FM

Segera rencanakan kehidupan terbaik untuk keluarga anda.
Keputusan anda hari ini menentukan masa depan mereka..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Let's Join Us

Sudahkah anda rencanakan masa depan keluarga anda?

Sudahkah anda rencanakan masa depan keluarga anda?

Advertising

Advertising
Terapi Kesehatan, Kecantikan & Penyakit Kritis