Kami siap mendengarkan anda..

Kamis, 16 Mei 2013

Tips Mengenali Tanda & Gejala Celiac Disease pada Bayi

Celiac disease termasuk ke dalam penyakit autoimun. Celiac disease adalah suatu kondisi yang memengaruhi usus kecil, dimana seseorang yang menderita penyakit ini tidak bisa mencerna makanan yang mengandung gluten.

Gluten adalah protein yang dapat ditemukan dalam makanan yang terbuat dari gandum, rye, dan barley.
Selain terkandung dalam roti dan kue kering, produk yang mengandung gluten diantaranya adalah salad dressing, sup, makanan olahan, obat-obatan, vitamin, dan lip balm.


Karena celiac disease bisa menyebabkan malabsorpsi, maka seorang ibu harus mampu mengidentifikasi tanda dan gejala celiac disease pada bayi.

Bayi rentan terhadap celiac disease
Celiac disease adalah penyakit autoimun, bukan disebabkan karena alergi terhadap gluten. Bayi dengan riwayat keluarga mengalami celiac disease memiliki kecenderungan genetik untuk terkena penyakit ini, sehingga harus diawasi.

Selain dari genetik, bayi dengan Down syndrome, Turner syndrome, dan anemia memiliki risiko lebih besar untuk terkena celiac disease.

Bayi yang diberi minum susu formula, lebih besar kemungkinannya menderita celiac disease karena susu formula banyak mengandung gandum.

Bayi yang diberi ASI biasanya akan menunjukkan tanda-tanda dan gejala celiac disease ketika mereka mulai makan makanan padat.

Berikut tanda dan gejala celiac disease pada bayi:

1. Diare
Salah satu tanda dan gejala utama dari celiac disease pada bayi adalah diare kronis. Hal ini terjadi karena usus bayi yang mengalami celiac disease tidak bisa menyerap makanan yang mengandung gandum.
Untuk memantau apakah bayi mengalami celiac disease atau tidak, orangtua harus melihat seberapa banyak feses yang dihasilkan setelah menyusui.

Jika bayi mengalami diare, orangtua harus mengatakan pada dokter tentang perubahan jenis susu formula yang mereka berikan pada bayi mereka.

Feses bayi yang mengalami celiac disease akan terlihat pucat atau berlemak dan berbau menyengat.

2. Sakti perut atau kembung
Tanda dan gejala celiac disease pada bayi termasuk diantaranya adalah berbagai masalah pada perut.
Bayi mungkin mengalami sakit perut, kembung, dan muntah setelah mengonsumsi susu formula dan makanan bayi yang mengandung gluten.

3. Pertumbuhan dan berat badan
Celiac disease pada bayi dapat memengaruhi pertumbuhan mereka. Termasuk diatara gejalanya adalah tulang yang menipis, anemia, penurunan berat badan, dan pertumbuhan yang terhambat.
Pertumbuhan bayi terpegaruh karena mereka tidak bisa menyerap nutrisi seperti lemak, protein, vitamin, dan mineral.

Orangtua harus segera mencari bantuan kesehatan jika mereka menyadari bahwa bayi mereka mengalami penurunan berat badan, lemah, atau lesu.

3. Mudah rewel
Kerewelan pada bayi bisa jadi merupakan tanda dan gejala celiac disease. Hal ini terjadi karena mereka tidak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan atau mengalami sakit, sehingga bayi terus rewel dan menangis.

Orangtua harus segera membawa bayi mereka ke dokter untuk segera mendapatkan kepastian diagnosis dan mendapatkan pengobatan atau perawatan yang dibutuhkan oleh bayi mereka.

Segera rencanakan kehidupan terbaik untuk buah hati anda...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Let's Join Us

Sudahkah anda rencanakan masa depan keluarga anda?

Sudahkah anda rencanakan masa depan keluarga anda?

Advertising

Advertising
Terapi Kesehatan, Kecantikan & Penyakit Kritis