Kami siap mendengarkan anda..

Selasa, 23 April 2013

Mengenali penyakit kanker, pembunuh nomor satu

Kanker saat ini masih menduduki peringkat pertama penyakit paling mematikan di dunia. Menurut catatan terbaru lembaga kesehatan dunia (WHO), penyakit ini berkontribusi sebesar 13% sebagai penyebab kematian di seluruh dunia saban tahun. Lembaga ini menaksir 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang 2005-2015.

Selain itu, 80% dari kematian akibat kanker terjadi di negara yang masih memiliki tingkat penghasilan rendah. Kemudian, seperempat dari 80% kematian itu terjadi pada usia di bawah 60 tahun.
Jadi, Indonesia termasuk negara pengidap kanker terbanyak di dunia. "Penyakit kanker harus jadi perhatian semua, karena sangat ganas dan berbahaya," ujar Roul Sibarani, dokter neurologi di MRCCC Rumah Sakit Siloam.


WHO mendata ada lebih dari 100 jenis kanker. Dari jumlah itu, setidaknya ada enam jenis kanker paling ganas.  

Pertama, kanker payudara.
Kanker ini lebih sering menyerang kaum hawa. Semula tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara.
Jika sudah parah, biasanya ditandai dengan perubahan warna kulit di sekitar payudara atau puting susu. WHO mencatat ada lebih dari 460.000 kematian akibat kanker payudara. Di Indonesia, kanker payudara masih menjadi penyakit mematikan nomor satu bagi wanita.

Kedua, kanker kulit yang menyerang bagian tubuh paling luar. Penyakit ini akibat terlalu banyak zat oksidan di dalam tubuh.
Menurut WHO kanker ini juga bisa terjadi akibat tubuh menerima pancaran sinar radio aktif atau sinar ultraviolet secara berlebihan, sehingga kekebalan tubuh menjadi lemah. Penderita juga patut waspada karena kanker ini bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Ketiga, kanker mulut rahim (serviks). Penyakit ini paling dibenci kaum hawa lantaran menyerang bagian paling intim. Penyebabnya virus human papilloma virus (HPV). Pada masa awal, tidak ada gejala khusus. Namun pada stadium lebih lanjut, kanker ini baru bisa dilihat memakai alat pap smear.
WHO mencatat kanker serviks umumnya menyerang wanita di negara dengan penghasilan rendah. Wanita yang terkena kanker ini lebih berisiko mengalami kematian.

Keempat, kanker kolon dan rektum (kolorektal). Ini merupakan kanker peringkat dua yang paling mematikan setelah serviks dengan 610.000 kematian.
Kanker ini tumbuh dari usus besar (kolon) atau rektum (ujung usus besar). Semula kanker ini jinak, namun berkembang cepat jadi ganas. Bahkan, kanker ini bisa menyebar ke organ tubuh yang jauh seperti paru-paru. Pria berusia 50 tahun lebih rentan.

Kelima, kanker prostat, yang terjadi lantaran sel prostat bermutasi dan berkembang di luar kendali oleh imunitas tubuh. Sel menyebar secara metastasis dari prostat ke bagian tubuh lain, terutama tulang dan lymph node. Akibatnya, pria akan kesulitan buang air kecil, sehingga dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Pria di atas 65 tahun paling rentan kanker ini.

oleh : Epung Saepudin
Sumber Harian KONTAN, 7 Februari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Let's Join Us

Sudahkah anda rencanakan masa depan keluarga anda?

Sudahkah anda rencanakan masa depan keluarga anda?

Advertising

Advertising
Terapi Kesehatan, Kecantikan & Penyakit Kritis